Kunjungan Survey Savemillions 25 April 2015 ke Yayasan Risantya
Kunjungan Survey Savemillions 25 April 2015 ke Yayasan Risantya
Foto 1. Yayasan Risantya bergerak di bidang pendidikan.
Pada Senin 25 April 2015 Savemillions melakukan kunjungan ke Yayasan Risantya. Yayasan ini mempunyai Sekolah dan terapi anak berkebutuhan khusus Risantya.
Foto 2. Sekolah dan terapi anak berkebutuhan khusus Risantya tampak depan.
Lokasi terletak di Jl. Kota baru raya No. 30 Ciateul Bandung.Risantya adalah lembaga yang bergerak dalam bidang pendidikan dan pelatihan bagianak-anak dengan kebutuhan khusus, yaitu anak-anak yang mempunyai hambatan perkembangan fisik, mental, kognitif, bahasa, komunikasi, interaksi sosial dan perilaku.
Di antaranya: ADD (attention Deficit Disorder), ADHD (Attention Deficit Hyperactive Disorder), Autisme, Delayed Development (Lambat perkembangan), Celebral Palsy, Down Sindrom dan sindrom lainnya. Visi dan misi Risantya adalah membantu anak berkebutuhan khusus untuk mencapai potensi yang optimal dengan memahami serta mengarahkan perilaku anak melalui pendekatan secara individu.
Risantya memberikan pelayanan profesional melalui intervensi dini dalam memanfaatkan plastisitas otak sesuai dengan kebutuhan individu, yaitu akselerasi perkembangan normal dan remediasi pendidikan/ edukasi.
Foto 3 & 4. Ruang UKS atau ruang terapi anak berkebutuhan khusus.
Tahapan pendidikan/ edukasi: 1). Review riwayat perkembangan, pendidikan, sosial dan perilaku. Pemeriksaan neurodevelopment/ perkembangan: pendengaran, penglihatan dan kognitif. 2). Pelaksanaan program Terapi perilaku, terapi wicara, terapi okupasi & sensori integrasi, terapi fisik/ fisioterapi, remediasi pendidikan dan kebudayaan. 3). Bimbingan dan latihan bagi orangtua/ keluarga: Program ini dilaksanakan secara terpadu bersama orangtua, pendidik, terapis, psikolog & dokter anak/ syaraf anak. Anak-anak berkebutuhan khusus di Risantya yang lebih dominan adalah anak-anak autis. Ada tiga macam anak autis di Risantya, antara lain: 1). Autis impulsif: memiliki kebiasaan merusak atau menyakiti diri sendiri. Misalnya: Membentur-benturkan kepalanya sendiri di dinding. Anak seperti ini ketika melakukan aktivitasnya biasanya menggenakan helm untuk menjaga agar kepalanya tidak terluka ketika dia ingin membenturkan kepalanya. 2). Autis Hyper atau autis agresif: memiliki kebiasaan merusak lingkungan sekitar dan menyerang orang yang ada di sekitar. Misalnya: memecahkan kaca jendela. Kejadian seperti ini sering terjadi di Risantya. 3). Autis Hipo: Memiliki kebiasaan berdiam, tidur dan enggan beraktivitas. Anak seperti ini selalu diawasi agar tidak sampai tertidur pada saat orang lain beraktivitas.
Foto. 5: Peralatan untuk terapi anak berkebutuhan khusus Risantya.
Foto. 6: Peralatan untuk terapi anak berkebutuhan khusus Risantya.
Foto 7. Ruang kelas anak berkebutuhan khusus Risantya.
Foto 8. Ruang terapi anak berkebutuhan khusus Risantya.
Foto 9. Ruang kelas anak berkebutuhan khusus Risantya.
Foto 10. Peralatan terapi, ruang UKS, ruang kelas, ruang terapi anak berkebutuhan khusus Risantya.
Pada saat Savemillions melakukan kunjungan bertepatan dengan hari libur, sehingga tidak banyak informasi yang bisa didapatkan, khususnya untuk dokumentasi dari anak-anak tersebut dan aktivitas yang biasanya mereka lakukan. Demikian hasil survey kunjungan Savemillions. – (Savemillions)