Kunjungan Survey Savemillions 12, 15, 19 Agustus 2016 Ke Yayasan Andana Warih Bandung
KUNJUNGAN SURVEY SAVEMILLIONS 12, 15, 19 AGUSTUS 2016
KE YAYASAN ANDANA WARIH BANDUNG
Yayasan Andana Warih Bandung beralamat di Jl. Hj. Wasid No. 33 Bandung. Didirikan dengan akte notaris tertanggal 27 September 1967. Yayasan ini berpusat di Jakarta dan memiliki cabang di beberapa kota di pulau Jawa. Salah satu bentuk pelayanannya adalah di bidang pendidikan khusus tingkatan Taman Kanak-kanak, TK Sinar Nyata. Waktu belajar dimulai pukul 08.00 s/d 11.00 WIB.
“Siapakah Tuhanmu? Apa Agamamu? Siapakah nabimu? Apakah kitabmu? Tuhanku adalah Allah. Agamaku Islam. Nabiku nabi Muhammad. Kitabku Al-Quran.” – Yayasan Andana Warih, TK Sinar Nyata.
Visi: Mencetak generasi cerdas dan taat serta mewujudkan insan yang kreatif, mandiri, sehat dan berbudi luhur.
Misi: (1). Mengembangkan daya kreatif dan kompetensi dasar melalui pembelajaran. (2). Memberikan pembiasaan kepada anak untuk melayani dan mengatasi permasalahannya sendiri. (3). Membiasakan anak peka terhadap kebersihan, kesehatan diri sendiri dan lingkungan. (4). Membiasakan berperilaku yang baik dan meneladani sikap yang positif. (5). Membiasakan pengamalan seperti berwudhu, sholat dan berdoa. (6). Memberikan bekal pengetahuan dasar yang berwawasan ilmu pengetahuan, agama dan teknologi.
Metode Pembelajaran yang diterapkan, antara lain: (1). Bercerita: Cara bertutur dan menyampaikan cerita secara lisan. (2). Demonstrasi: Untuk menunjukkan atau memeragakan cara untuk membuat atau melakukan sesuatu. (3). Bercakap-cakap: Percakapan berupa tanya jawab antara anak dengan pendidik atau antara anak dengan anak yang lain. (4). Pemberian tugas: Untuk memberi pengalaman yang nyata kepada anak baik secara individu maupun secara berkelompok. (5). Sosio drama/ bermain peran: Untuk mengembangkan daya khayal atau imajinasi, kemampuan berekspresi, dan kreativitas anak yang terinspirasi dari tokoh-tokoh atau benda-benda yang ada di dalam cerita. (6). Karyawisata: Kunjungan secara langsung ke objek-objek di lingkungan kehidupan anak yang sesuai dengan tema yang sedang dibahas. (7). Projek: Tugas yang terdiri atas rangkaian kegiatan yang diberikan oleh pendidik kepada anak, baiksecara individu atau berkelompok dengan menggunakan objek alam sekitar maupun kegiatan sehari-hari. (8). Eksperimen: Pemberian pengalaman nyata kepada anak dengan melakukan percobaan secara langsung dan mengamati hasilnya.
Contoh 1: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Mingguan (RPPM)
Usia : 4-5 Tahun
Semester/ Minggu :1/2
Tema : Diriku
Sub Tema : Tubuhku
(1). Tanganku: (a). Bercakap-cakaptentang tangan. (b). Bernyanyi tanganku ada dua. (c). Bermain lempar tangkap bola. (d). Menjiplak jari tangan. (e). Praktek mencuci tangan.
(2). Telingaku: (a). Bercakap-cakap tentang fungsi telinga. (b). Bermain pesan berantai. (c). Bermain tebak-tebakkan suara. (d). Membuat telepon dengan tempat es krim.
(3). Menggosok gigi: (a). Bercerita sakit gigi. (b). Bernyanyi sakit gigi. (c). Bermain maze pergi ke dokter gigi. (d). Mewarnai lambang bilangan sesuai jumlah gambar sakit gigi. (e). Menggosok gigi bersama.
(4). Aku bangga dengan tubuhku: (a). Bernyanyi lagu aku. (b). Mengamati bagian tubuh. (c). Bercakap-cakap bagian tubuh yang harus dijaga. (d). Mewarnai gambar anak.
Contoh 1: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH):
Usia : 4-5 Tahun.
Semester/ Minggu : 1/1
Tema/ Sub Tema/ Sub sub Tema : Diriku/ Identitasku
Hari/ Tanggal : Senin/ 8 – 8 – 2016
Kompetensi Dasar : 1 . 1 – 1 . 2 . 2 . 5 . 2 . 6
Indikator Pencapaian Pembelajaran : (1). Anak mau berinteraksi dengan teman. (2). Anak berperilaku hidup bersih. (3). Anak mau bertanya. (4). Anak dapat menceritakan gambar yang dibuat.
Langkah Kegiatan: (1). Pembukaan: a). Berbaris, menyanyi. b). Salam, berdoa. c). Absensi. (2). Inti: a). Mengamati: Anak mengamati kartu nama, anak mengamati foto dalam kartu nama. b). Menanya: Guru memberi dukungan agar anak mau bertanya tentang apa yang sedang diamatinya. c). Mengumpulkan informasi menalar dan mengomunikasikan: Guru menunjukkan kartu nama anak-anak satu kelas dan mempersiapkan kegiatan yang akan dilakukan. d). Mengamati: Sudut alam sekitar, sudut membangun. e). Menghitung benda: e.1). Kegiatan 1: Bermain yang mana namaku:Guru menyebut satu nama anak kemudian anak tersebut berdiri di depan kelas. Kemudian anak yang lain menyebutkan nama anak yang berdiri di depan kelas sambil memperlihatkan kartu namanya. e.2). Kegiatan 2: Menceritakan gambar yang dilihat, anak membuat gambar sesuai keinginannya, dan anak menceritakan gambar yang dibuatnya. f). Sudut pembangunan: Bermain puzzel ayam, menyusun puzzel orang. g). Sudut budaya: Merobek bentuk dan menggunting bentuk orang. (3). Istirahat, makan dan bermain: Mencuci tangan, berdoa sebelum dan sesudah makan. (4). Penutup: Menyanyi lagu, diskusi tentang kegiatan satu hari, berdoa, salam.
Contoh 2: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH):
Usia : 4-5 Tahun.
Semester/ Minggu : 1/1
Tema/ Sub Tema/ Sub sub Tema : Diriku/ Identitasku
Hari/ Tanggal : Selasa/ 19 – 8 – 2016
Kompetensi Dasar : 2 . 12 – 3 . 5 . 4 . 5 . 3 . 11
Indikator Pencapaian Pembelajaran: (1). Memiliki sikap percaya diri, taat pada aturan, mandiri, tanggung jawab.(2). Menyebut alamat rumah. (3). Mengucap syair. (4). Mewarnai rumah.
Media/ sumber Belajar: Gambar rumah, lembar kerja, crayon, syair, sapu, dan alat-alat kebersihan.
Langkah Kegiatan: (1). Pembukaan: Berbaris: a). Berbaris, menyanyi. b). Salam, berdoa. c). Absensi. (2). Inti: a). Mengamati: a.1). Anak mengamati gambar rumah dengan cermat. a.2). Anak mengamati alat-alat kebersihan yang dipakai di rumah. b). Menanya: Guru memberi dukungan agar anak mau bertanya tentang apa yang diamatinya. c). Mengumpulkan informasi, menalar dan mengomunikasikan. d). Mengamati: Sudut alam sekitar, sudut rumah tangga. e). Menghitung benda: e.1). Kegiatan 1: Bercakap-cakap tentang rumah: Anak mengamati gambar rumah yang diperlihatkan guru, guru membicarakan tentang rumah, anak dan guru bercakap-cakap tentang rumah. e.2). Kegiatan 2: Mewarnai gambar rumah: Anak-anak menggambar rumah dan anak-anak mewarnai gambar rumah. f). Sudut pembangunan: Bermain puzzel ayam, menyususn puzzel rumah. g). Sudut budaya: Merobek bentuk. (3). Istirahat, makan dan bermain: Mencucitangan, berdoa sebelum dan sesudah makan. (4). Penutup: Menyanyi lagu, diskusi tentang kegiatan satu hari, berdoa, salam.
“Ulat sumeh agawe renane wong akeh”. – Yayasan Andana Warih
Dari tiga kali kunjungan survey ini dibuatlah cukup dokumentasi yang sedikit banyaknya dapat memberikan gambaran seperti apa Yayasan Andana Warih dan pelayanannya, serta kontribusi yang dapat diberikannya pada masyarakat. Sampai dengan saat ini bantuan donasi dari berbagai pihak yang dengan ridho mau berbagi berkah masih tetap dibutuhkan. – (Savemillions).