
Kunjungan Survey Savemillions Rabu 24 Agustus 2016 Ke Yayasan Beribu
KUNJUNGAN SURVEY SAVEMILLIONS RABU 24 AGUSTUS 2016 KE YAYASAN BERIBU
Foto 1. Dari kiri ke kanan. Ibu. Ade Siti Djaenab (Sekertaris Yayasan Beribu) dan Bpk. Ali Maftuh, S.Pd (Ketua RPA). Yayasan Beribu, Jl. BKR No. 1 Bandung
Yayasan Beribu adalah organisasi Sosial yang bergerak di bidang pendidikan, Rumah Perlindungan Anak, dan pembinaan orang tua anak jalanan. Merasa dan menyadari bahwa pendidikan merupakan suatu faktor yang penting bagi pembentukan manusia yang utuh seperti kita harapkan.
“Yayasan Bersekolah Pada Ibu” disingkat “Yayasan Beribu” didirikan oleh 12 organisasi wanita, pada Tanggal 17 April 1951 di Bandung. Mengapa dinamakan “ Yayasan Bersekolah Pada Ibu” ? Pada waktu negara kita kekurangan sekolah dan kuarngnya guru atau tenanga pengajar, maka timbullah gagasan para beberapa ibu-ibu dan organisasi wanita yang ada dikota Bandung antara lain Ny. M.E. Saleh, Ny, Marsman, Ny. Ema Puradireja, dengan gagasan untuk memperkecil kekurangan yang ada tadi maka didirikanlah sekolah-sekolah dilingkungan kota Bandung yang guru-gurunya terdiri dari ibu-ibu rumah tangga yang berpendidikan dan masih mempunyai waktu luang untuk mencerdaskan anak bangsa dari keterbelakangan.
Dari gagasan inilah muncul nama “ Bersekolah Pada Ibu” dalam bentuk Yayasan seperti yang telah dijelaskan diatas. Gerak langkah yaayasan beribu yang masih eksis sampai saat ini yang sudah usia 62 tahun, sehingga Yayasan beribu banyak mengalami perubahan didalam lingkup pendidikan maupun kepengurusan didalam tubuh Yayasannya sendiri menginggat perubahan taman semakin berkembang, oleh karena itu demi mempertahankan nama Yayasan BERIBU perkembangan zaman dinegeri ini harus diikuti dan terus berusaha untuk maju. Selain itu didalam perjalan panjang Yayasan Beribu juga mengalami bermacam-macam kesulitan dan tk luput dari rintangan. Dengan harapan semoga semuanya dapat menjadi motifasi bagi generasi penerus yayasan beribu.
Struktur Pengurus
Pembina: (1). Ira Irawan Adjidarmo. (2). Miriam Widati Widodo. (3). Abdul Rahman Saleh. Ketua Yayasan: Dr. Masnipal, M.Pd. Sekertaris: Ade Siti Djaenab. Bendahara: Ellysabeth Suwaljiman. Pengawas: (1). Widya Santi Saleh. (2). Drs. Abdul Azis Saleh. (3). Laksono Widodo.
Kepengurusan:
Ketua RPA : Ali Maftuh, S.Pd.
Sekertaris : Asih Nurcahyaningsih, S.Pd
Bendahara :Eti Nurhayati, S.Pd.I.
Ketua PGTK : Drs. MIF Baihaqi, M.Si.
Sekertaris : Rita Siti Mariam, S.pd.
Bendahara : Iis Sri Wahyuni :
Pengawas TK/SD : Arif Hakim, M.Pd
Berikut ini adalah perkembangan Yayasan Beribu, yaitu gambaran kegiatan secara singkat:
Foto 2. Yayasan Beribu Jl. Jurang, Bandung.
1. Kegiatan Pelayanan Usaha Kesejahteraan Sosial
Sesuai dengan progam kerja Yayasan Beribu yang dibuat tahun demi tahun kegiatannya senantiasa berkisar sekitar dunia pendidikan. Baik pendidikan anak maupun pendidikan orang tua. Hasil yang telah dicapai sampai saat ini walau sudah memuaskan masyarakat dan anak didik, tapi semua itu tidak lepas dari kekurangan. Oleh karena dalam pelayanan kepada masyarakat Yayasan Beribu tidak terlepas dari perkembangan dan peran serta masyarakat lingkungan itu sendiri.
Adapun kegiatan-kegiatan Yayasan Beribu yang masih eksis sampai saat ini meliputi : (1). Menyelengarakan Sekolah Anak Jalan dari beberapa tingkatan usia. (2). Penyelenggaraan Sekolah Dasar dan Taman Kanak-Kanak. (3). Penyelengarakan Pendidikan Guru Taman Kanak-Kanak (PGTK/LP3S). Menyajikan Alat-alat Permainan Edukatif (APE) . (4). Mengadakan pertemuan-pertemuan dengan orang tua murid. (5). Pembinaan terhadap Orang Tua Anak Jalan dalam bidang Usaha Kelompok.
A. Penyelengaraan Sekolah Anak Jalan
Penyelengaraan sekolah anak jalanan ini bermaksud untuk mencerdaskan anak bangsa dari buta aksara dan angka, menbantu progam pemerintah khususnya kota Bandung dan umumnya pemerintah pusat yang menpunyai cita-cita bebas dari anak jalanan, di dalam kegiatan ini Yayasan Beribu selalu mengedepankan pendidikan karakter dan pembelajaran secara umum yang mengikuti acuan dari Dinas Pendidikan didalam pelaksaaan pembinaan ini, Yayasan Beribu masih banyak mengalami hambatan dan kendala dari berbagai lini. Harapan Yayasan Beribu semoga dinas sosial selaku pembawa mandat dari pemerintah bisa membantu dari segi moril maupun matriel. Sehingga terbentuk hubungan antara semua kalangan yang ada di Bandung, apa yang dicita-citakan masyarakat kota Bandung bisa tercapai dengan sukses dan mengangkat derajat martabat anak bangsa. Yang bisa mengikuti pendidikan layaknya anak bangsa lainnya.
Sekolah ANJAL dibawah penanggung jawab Yayasan Beribu ini bertempat di Jl. Jembatan Opat No. 1 Kiaracondong, Kel. Kebon Gedang. Yang sudah berjalan selama 2 tahun yang dibantu oleh para mahasiswa dari berbagai Universitas yang ada Bandung, seperti UIN SUNAN GUNUNG JATI, STIKES DHARMA USADA, UNPAD, UPI, PGTK YAYASAN BERIBU, guru relawan dari Yayasan Beribu dan para masyarakat lingkungan Kiaracongdong.
Foto3-6. Anak-anak jalanan Yayasan Beribu di sekolah anak jalanan Yayasan Beribu, Kiaracondong, Bandung.
B. Penyelengaraan Sekolah Dasar dan Taman Kanak-kanak
Yayasan Beribu memiliki 2 (dua) Sekolah Dasar dan 4 (empat) Taman Kanak-Kanak, semuanya berada di Bandung dan melayani sebagian besar anak-anak dari kalangan yang tingkat sosial ekonominya bermacam-macam dan ada juga bahkan dibawah garis kemiskinan. (1). Sekolah Dasar: a). Sekolah Dasar Yayasan Beribu di Jl. BKR No.1Kel, Cijagrak, Kec. Lengkong, Bandung. b). Sekolah Dasar Yayasan Beribu di Jl. Jembatan Opat No.1 Kiaracondong, Kel. Kebon Gedang, Kec, Batununggal, Bandung. (2). Taman Kanak-kanak: a). Taman Kanak-Kanak Yayasan Beribu di Jl. BKR No. 1 Bandung. b). Taman Kanak-kanak Yayasan Beribu di Jl. Jembatan Opat No. 1 Bandung. c). Taman Kanak-kanak Yayasan Beribu di Jl. Jurang No. 60 Bandung. d). Taman Kanak-Kanak “ Kasih Sayang Ibu” di Gang. Sastra No. 95/166 B Ciumbuleuit, Bandung.
Bagi anak-anak didik Yayasan Beribu yang datangnya dari kalangan yang tingkat sosial ekonominya rendah diambil kebijaksanaan untuk menentukan uang sekolahnya serendah mungkin, bahkan bagi anak didik yang hidupnya dibawah garis miskinan dibebaskan dari pembayaran apapun. Tapi semua itu tidak lepas dari peran serta masyarakat setempat dan para orang tua murid yang selalu diajak musyawarah. Untuk menjaga kebersihan, Yayasan Beribu mempunyai penjaga sekolah disetiap sekolah, juga melibatkan orang tua dalam mengurus kesehatan lingkungan sekolah masing-masing. Sekolah Dasar dan Taman Kanak-kanak Yayasan Beribu juga menjalin hubungan harmonis dengan instansi terkait seperti Dinas Pendidikan dan Puskesmas setempat. Dan pada waktu-waktu tertentu yang telah ditentukan kedatangan dokter gigi untuk mengadakan pemeriksaaan gigi anak-anak atau memberi pelajaran pada anak didik Yayasan Beribu.
C. Penyelengaraan guru Taman Kanak-kanak (PGTK)
Pendididkan guru Taman Kanak-kanak ini diadakan untuk ibu-ibu serta anak anak lulusan SMA Sederajat yang berminat menjadi guru Taman Kanak-kanak, yang nantinya dapat menyumbangkan tenaganya dibidang pendidikan anak demi mencerdaskan bangsa dan negara serta dapat meningkatkan keterampilan dalam mendidik anak-anaknya/ keluarganya sendiri.
Pendidikan Guru TamanKanak-Kanak (PGTK) ini didirikan pada tahun 1952 yang dulu dinamakan KPGTK dijalan Cipaganti No. 59 yang sampai saat ini masih eksis di JL. BKR No. 1 Bandung. PGTK Yayasan Beribu adalah merupakan pelopor pendidikan calon guru Taman Kanak-kanak di Indonesia sampai saat ini sudah banyak meluluskan warga belajarnya yang sekarang sudah menjadi guru di Taman Kanak-kanak yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dengan adanya perubahan dan tuntutan zaman maka PGTK Yayasan Beribu yang tadinya proses belajar mengajarnya selama 1 tahun sekarang sudah menjadi 2 tahun ( kesetaraan). Selama 2 tahun warga belajar harus menyelesaikan tugas-tugas dan ujian akhir yang diselenggarakan oleh yayasan dengan menempuh ujian teori dan praktik, maka warga belajar bisa dinyatakan LULUS kalau sudah memenuhi kreteria dan nilai Ujian Teori atau Ujian Praktek. Demikian warga belajar Yayasan Beribu akan mendapatkan ijazah yang disahkan oleh Dinas Pendidikan Kota Bandung dan ketua Yayasan Beribu. Yang dapat dipergunakan untuk peganggan sebagai seorang guru Taman Kanak-Kanak yang berwenang penuh.
Berikut ini adalah isi kurikulum yang meliputi 30 Bidang Study:
NO | BIDANG STUDY | PENGAJAR |
1 | Ilmu mendidik dan Didaktik | Wahjoeti Marjono |
2 | Konsep dasar PAUD | Dr. Masnipal M.Pd. |
3 | Psikologi Perkembangan anak | Drs. MIF Baihaqi, M.Si. |
4 | Kurikulum dan Perencanaan Pembelajaran PAUD | Ati Riswati |
5 | Met pengembangan Kognitif dan sains | Elly Analia |
6 | Met. Pengembangan bahasa (Bercerita, Bernyanyi & Sandiwara Boneka) | Popong Mulyati, S.Pd |
7 | Met. Pengembangan Emosi, Sosial, dan Pembiasaan Sikap Prilaku | Rita siti Mariam, S.Pd. |
8 | Met. Pengembangan fisik motorik & gerak lagu | Dian Harliyani, S.Pd. |
9 | Met. Pengembangan Moral, Nilai-nilai Agama dan disiplin | Dra. Hj. Sunarsih, M.Pd. |
10 | Met. Permulaan membaca dan menulis | Onyas Rohayati, S.Pd. |
11 | Bermain dan Permainan anak | Elly Analia |
12 | Ketrampilan seni musik untuk anak | Grace ananta irlanari, S.Pd. |
13 | Seni keterampilan untuk anak | Dr. Masnipal, M.Pd. |
14 | Keterampilan seni tari untuk anak | Sutarti, S.Pd. |
15 | Evaluasi pembelajaran | Rita Siti mariam. S.Pd. |
16 | Met. Bahasa Inggris untuk anak | Sus Sundari, S.Pd. |
17 | Kesehatan dan Gizi untuk anak | Selvi Silvianti. AMG. |
18 | Ekspresi dan seni rupa menggambar | Muhtar Apin |
19 | Pengembangan media dan sumber belajar anak usia dini | Dr. Masnipal, P.Pd. |
20 | Kompetensi mengajar | Dr. Masnipal, M.Pd. |
21 | Bimbingan permasalahan anak | Siti Suhaitiyah, S.Pd. |
22 | Pendidikan lingkungan, sosial, budaya, tehnologi | Sahli, S.Pd. |
23 | Pembelajaran komputer untuk anak | Grace ananta irlanari, S.Pd |
24 | Psikologi pendidikan anak usia dini | Moh. Ariez M.Si. |
25 | Manajemen PAUD | Dra. Hj. Sunarsih, M.Pd. |
26 | Pembentukan sikap dan prilaku guru | Wahjoeti Marjono |
27 | Penyusunan karya ilmiah | Drs. MIF Baihaqi, M.Si. |
28 | Penelitian Tindakan Kelas (PTK) | Dr. Masnipal, M.Pd. |
29 | Tugas akhir | TIM |
30 | Praktek mengajar | TIM Penguji |
D. Menyediakan Alat Permainan Edukatif (APE)
Usaha pengembangan APE Yayasan Beribu mempunyai tujuan pokok yaitu : (1). Memperkenalkan serta menyajikan APE kepada masyarakat. (2). Memberi kesempatan bekerja serta berproduksi kepada keluarga terampil dan anak-anak putus sekolah. (3). Mencari dana untuk membantu kas Yayasan Beribu.
Sasaran yang dituju adalah meningkatkan kesadaran orangtua dan guru-guru Taman Kanak-Kanak akan pentingnya alat-alat permainan yang memiliki unsur pendidikan bagi anak-anaknya untuk menjadikan mereka manusian yang cerdas, terampil/kereatif, dapat berkembang secara harmonis dan meningkatkan motorik halus dan motorik kasarnya sehingga anak bisa berkembang dengan baik. Cara-cara menyajikan APE melalui : a). Showroom 1. Jl. BKR No. 1 Bandung. Telp, 022.7308323. b). Showroom 2. Jl. Jurang No. 60 Bandung. Telp, 022.82062978. c). Mengikuti pameran-pameran. d). Mengadakan ceramah-ceramah/ sosialisasi kesekolah TK.
Demikian hasil survey kunjungan Savemillions ke Yayasan Beribu, Rabu 24 Agustus 2016. – (Savemillions).